Palembang, 9 Januari 2024 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., turut hadir dalam rapat penanggulangan bencana yang diadakan bersama Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Bapak Dr. H. Agus Fatoni, M.Si., dan Penjabat Walikota Palembang, Bapak Drs. H. Ratu Dewa, M.Si., serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan. Rapat ini berlangsung di Ruang VIP Bandara SMB II Palembang pada Selasa, 9 Januari 2024.
Kehadiran Ibu Anita Noeringhati dalam rapat tersebut menunjukkan komitmen DPRD Sumsel dalam mendukung upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam mengatasi berbagai tantangan bencana yang dihadapi oleh provinsi ini. Dalam rapat tersebut, berbagai langkah strategis dan koordinasi antarinstansi dibahas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana alam maupun keadaan darurat lainnya.
Dalam pidatonya, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Bapak Dr. H. Agus Fatoni, M.Si., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan BPBD dalam menyusun kebijakan serta program penanggulangan bencana yang efektif dan responsif. Beliau juga menegaskan perlunya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana.
Rapat ini juga menjadi forum untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja BPBD Provinsi Sumatera Selatan dalam menangani bencana-bencana yang terjadi di wilayah tersebut, serta untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di masa mendatang.
Ibu Anita Noeringhati menyambut baik upaya kolaboratif yang dilakukan dalam rapat tersebut. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga dan antarinstansi dalam menghadapi bencana, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan upaya penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Selatan dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat lebih siap dan terlindungi dari ancaman bencana di masa yang akan datang.