Rapat Koordinasi Dan Apel Gelar Pasukan Pengendalian Karhutla Prov Sumsel Tahun 2023

171 0

Palembang, 8/9/2023

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru Menghadiri Acara Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 dan mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Karhutla Sumatera Selatan yang bertempat di Posko Satuan Tugas Karhutla Kantor BPBD Provinsi Sumatera Selatan Palembang.

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI  Dr. H. Dudung Abdurrachman, SE, MM, didampingi Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya Mayor Jenderal  TNI Yanuar Adil dan Komandan Resort Militer 044/Garuda Dempo Brigadir Jenderal TNI M. Naudi Nurdika .

Dalam sambutan Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan Potensi terjadinya kebakaran lahan gambut di wilayah Provinsi Sumatera Selatan sangat tinggi mengingat luasnya lahan gambut 1.270.421 Ha, yang tersebar di 17 kab/kota di Prov. Sumsel, Hal ini akan bertambah buruk dengan adanya potensi ancaman kemarau yang ekstrim atau berpotensi El Nino sebagaimana prakiraan dari BMKG.

“Saat ini kondisinya masih terkendali maka kita tetap lebih mengupayakan pencegahan, upaya kita sudah cukup maksimal bekerjasama dengan semua pihak yang tergabung dalam Tim Satgas Penanggulangam Karhutla”.

Selanjutnya, H. Herman Deru berharap Kepala Staf  TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurrachman, SE, MM, juga akan mengedukasi terkait penanggulangan Karhutla yang lebih baik lagi, dan lebih ditegaskan bahwa Pemprov Sumsel siap melakukan upaya terbaik.

Komandan Resort Militer O44/Gapo, Brigjend TNI M. Naudi Nurdika melaporkan bahwa Tim Satgas Karhutla Prov. Sumsel telah menerapkan upaya pengendalian dan pencegahan karhutla dengan menetapkan Keadaan Status Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Membentuk Posko Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, serta Sosialisasi pengecekkan titik hotspot.

Dalam upaya kegiatan tersebut dilibatkan lebih kurang 9.553 personil Tim Satgas Karhutla dan 1.106 Posko Karhutla beserta 6 unit helikopter dukungan dari BNPB.