DPRD Sumsel Sampaikan Aspirasi Masyarakat Daerah Pemilihan Hasil Reses Masa Sidang II Tahun 2025

32 0

Palembang, 24/2/2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna X (10) dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Reses yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 17 Februari 2025 tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di 10 daerah pemilihan (Dapil) di Sumatera Selatan. Rapat Paripurna ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Senin (24/2/2025).

Rapat Paripurna X dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, SE, yang didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, yaitu Raden Gempita, SH; H. Nopianto, S.Sos, MM; serta H.M. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM. Turut hadir dalam rapat tersebut Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Edward Chandra, MH, beserta jajaran Kepala Dinas serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Penyampaian Hasil Reses oleh Masing-Masing Dapil

Secara bergantian, para juru bicara dari masing-masing Dapil menyampaikan laporan hasil pelaksanaan reses. Penyampaian diawali dengan laporan dari Dapil I oleh Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos, diikuti oleh laporan dari Dapil II yang disampaikan oleh Fajar Febriansyah, ST, M.IKom. Selanjutnya, laporan dari Dapil III disampaikan oleh Muhammad Alki Ardhiansyah, SE, kemudian Dapil IV oleh Ir. H. Syahruddin, ST, MM, dan Dapil V oleh Andri Fitriansyah, ST, MM.

Laporan dari Dapil VI disampaikan oleh Mohd. Muaz Ar Rifqy, diikuti oleh laporan Dapil VII oleh Ade Kurniawan, A.Md. Kemudian, laporan dari Dapil VIII disampaikan oleh Muhammad Al Amin, S.Si, laporan Dapil IX oleh Andi Rizkiyansyah, S.IP, serta laporan Dapil X yang disampaikan oleh M. Nasir, S.Si.

Aspirasi Masyarakat yang Diserap

Secara umum, aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun melalui kegiatan reses ini didominasi oleh permasalahan infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama dalam menunjang perekonomian masyarakat. Beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain:

Bidang Infrastruktur
Perbaikan dan pelebaran jalan antar desa.
Pembuatan dan perbaikan bronjong serta pintu air.
Pembangunan lampu penerangan jalan desa.
Program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Bidang Pertanian dan Peternakan
Kelangkaan pupuk subsidi dan permintaan agar pupuk tersedia dengan harga terjangkau.
Bantuan alat pertanian dan bibit ternak bagi petani dan peternak lokal.
Bidang Kesejahteraan Rakyat
Penanganan kelangkaan gas LPG 3 kg dan penurunan harga di tingkat pengecer.
Peningkatan lapangan pekerjaan bagi pemuda serta bantuan modal usaha bagi pengusaha baru.
Pembangunan gedung sekolah dan sarana pendidikan lainnya.
Pembangunan rumah ibadah dan gedung olahraga.
Penyediaan layanan air bersih untuk masyarakat di daerah yang masih mengalami kesulitan akses air bersih.
Bidang Pemerintahan
Pembangunan gedung kantor camat di beberapa daerah.
Kejelasan status tenaga kerja honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penambahan formasi PPPK guna mengurangi tingkat pengangguran di masa mendatang.
Komitmen DPRD dalam Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat

Setelah seluruh juru bicara dari masing-masing Dapil membacakan laporan hasil pelaksanaan reses, rapat paripurna ditutup dengan prosesi penandatanganan Keputusan DPRD Sumatera Selatan tentang Laporan Pelaksanaan Reses. Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE, menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang telah dihimpun akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD dalam menetapkan kebijakan serta mengawal program pembangunan daerah ke depan.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar semua aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti dan direalisasikan dalam bentuk kebijakan yang nyata. Sinergi antara DPRD, pemerintah provinsi, serta seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam mencapai pembangunan yang lebih baik di Sumatera Selatan,” ujar Andie Dinialdie.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Chandra, MH, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan kondisi anggaran dan skala prioritas pembangunan.

“Kami memahami bahwa banyak aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah akan menindaklanjuti hal ini dengan melakukan koordinasi lintas sektor agar solusi yang diambil dapat memberikan dampak positif yang maksimal,” kata Edward Chandra.

Dengan adanya laporan hasil reses ini, diharapkan pembangunan di Sumatera Selatan dapat semakin terarah sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Pemerintah provinsi dan DPRD Sumsel berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Sumatera Selatan.

Related Post