Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hadiri Kegiatan Pencatatan Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak dengan Peserta Terbanyak di Benteng Kuto Besak Palembang

94 0

Palembang, 13 Juli 2024 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., turut hadir dalam kegiatan pencatatan Rekor MURI untuk minum kopi di pinggir sungai serentak dengan peserta terbanyak. Acara ini diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang di Benteng Kuto Besak Palembang.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua KADIN Sumatera Selatan, H. Dodi Reza Alex Noerdin, yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Dodi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk mempromosikan kopi lokal Sumatera Selatan dan memperkuat sektor pariwisata.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memecahkan rekor, tetapi juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap petani kopi lokal dan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang kopi. Saya berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kualitas kopi Sumatera Selatan yang tidak kalah dengan kopi dari daerah lain,” ujar Dodi Reza Alex Noerdin.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan produk lokal dan meningkatkan sektor pariwisata di Sumatera Selatan.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif KADIN Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Palembang dalam menyelenggarakan acara ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kita mampu bersinergi untuk memajukan daerah kita. Semoga acara ini dapat menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk terus mendukung produk lokal dan pariwisata Sumatera Selatan,” ungkap Anita Noeringhati.

Puncak acara adalah pencatatan Rekor MURI untuk kategori minum kopi di pinggir sungai serentak dengan peserta terbanyak. Ribuan peserta yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, dan pelaku usaha kopi berkumpul di sepanjang pinggir Sungai Musi, dengan pemandangan ikonik Benteng Kuto Besak sebagai latar belakang.

Tim dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) hadir untuk menyaksikan dan mencatat rekor tersebut. Dalam waktu yang telah ditentukan, seluruh peserta secara serentak menikmati kopi yang telah disiapkan oleh panitia. Suasana meriah dan penuh semangat terlihat jelas di sepanjang lokasi acara.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pencatatan rekor semata, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal. Banyak pelaku usaha kopi lokal yang mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk mereka kepada khalayak luas. Selain itu, acara ini juga menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar Sumatera Selatan, yang ingin menyaksikan momen bersejarah ini.

Ketua KADIN Sumatera Selatan, H. Dodi Reza Alex Noerdin, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk kopi lokal. “Dengan adanya acara ini, kita berharap produk kopi Sumatera Selatan semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah langkah awal untuk mendorong ekspor kopi lokal kita,” jelas Dodi.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang juga hadir dalam acara ini, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang dapat meningkatkan citra dan perekonomian daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memajukan potensi lokal.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah. Saya berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan,” ujar Herman Deru.

Selama acara berlangsung, berbagai kegiatan pendukung turut memeriahkan suasana, seperti penampilan seni dan budaya lokal, bazaar kopi, dan talkshow seputar kopi dan pariwisata. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian acara.

Salah satu peserta, Andi, seorang mahasiswa dari Universitas Sriwijaya, mengungkapkan kegembiraannya bisa turut serta dalam kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan membanggakan. Saya bisa merasakan langsung kebersamaan dan semangat untuk mendukung produk lokal. Semoga acara seperti ini bisa terus dilaksanakan,” kata Andi.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dari MURI kepada panitia penyelenggara sebagai bukti pencatatan rekor. Dalam penutupan, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan acara serupa yang mendukung produk lokal dan pariwisata.

“Saya berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memajukan potensi daerah kita. Saya yakin, dengan kerja keras dan sinergi yang baik, kita bisa mencapai banyak hal positif,” tutup Anita Noeringhati.

Kegiatan pencatatan Rekor MURI untuk minum kopi di pinggir sungai serentak dengan peserta terbanyak ini telah berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu acara besar yang mendukung produk lokal dan pariwisata di Sumatera Selatan. Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif positif ini.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kemajuan Sumatera Selatan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pencatatan rekor, tetapi juga simbol kebanggaan dan komitmen masyarakat dalam memajukan produk lokal dan pariwisata daerah.

Related Post